Selasa, 10 April 2018

Tales Of Demons And Gods 9


Tales Of Demons And Gods 9


Bagian 9 – Sarapan Dewi
Senja Dini Hari. Pelajaran Shen Xiu dimulai. Namun, Nie Li, Du Ze dan Lu Piao merasa pelajarannya sangat tak berguna dan membosankan. Yang ia lakukan hanya berceloteh di depan setiap harinya. Dan tentunya sepanjang pelajaran, Nie Li dan Du Ze berdiri dibelakaNg kelas. Pelajaran akan segera dimulai dan mereka telah berkumpul dalam grup kecil, saling bercerita.
Selain status Ye Ziyun, ia tidak memiliki perbedaan dengan siswa lainnya. Ia menjadi cepat akrab dengan murid perempuan dikelasnya. Biasanya Shen Yue akan duduk terhormat disudut ruangan. Dengan statusnya, ia tidak suka berinteraksi dengan murid lain. Jika bukan karena Ye Ziyun, ia tidak bakalan berada dikelas ini.
Tes mendatang dalam waktu 2 bulan, tak masalah apakah ia atau Ye Ziyun, mereka pasti bisa memasuki kelas iblis petarung junior. Shen Yue menatap Nie Li yang tengah berdiri dibelakang kelas, ia tak akan bisa memasuki kelas tersebut.
“Meraih peringkat perunggu 1 bintang dalam waktu dua bulan, jika sampah seperti kalian dapat menyelesaikannya, maka matahari pasti akan terbit dari barat!” gumam Shen Yue sinis.
Nie Li, Du Ze dan Lu Piao berada dibelakang, saling mengobrol. Kemudian,  beberapa murid yang berasal dari keluarga jelata bergabung ke kelompok Nie Li. Sejak ia memiliki banyak ide, ia mulai melatih mereka sepanjang waktu. Ia menjadi ketua dari kelompok ini dengan banyaknya bantuan yang ia berikan. Bahkan Du Ze, yang memiliki harga diri yang tinggi dibandingkan anak-anak yang berada dilevel yang sama dengannya, mendengarkan apa yang Nie Li sampaikan.
Dalam beberapa hari, Nie Li memimpin kedua sahabatnya dan mengumpulkan sekitar 16 ribu koin. Du Ze tak pernah memimpikan uang sebanyak itu. Ia percaya sepenuhnya dan mengaguminya. Nie Li adalah orang yang cakap.
“Nie Li, apa tindakan kita selanjutnya?” tanya Du Ze. Nie Li sebelumnya mengatakan bahwa mereka tak akan berburu horned sheep. Apa yang akan mereka lakukan sekarang?
“Kalian akan tahu setelah jam sekolah!” kata Nie Li sambil tersenyum misterius. Ia telah merencanakan semuanya. Pertama membeli beberapa kristal jiwa untuk mengetas kemampuan bakat mereka dan memulai latihan segera. Nie Li memiliki taruhan dengan Shen Xiu. Ia harus  menjadi iblis petarung perunggu 1 bintang dalam 2 bulan!
Nie Li melihat kearah Ye Ziyun yang sedang duduk dengan beberapa gadis sambil mengobrol. Bagaimana agar ia dapat dekat dengan Ye Ziyun? Bagaimana ia dapat membuat Ye Ziyun jatuh hati kepadanya?
Saat Nie Li memikirkan hal itu, Xiao Ning’er yang sedang duduk dibarisan depan, tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arah Nie Li.
Xiao Ning’er merupakan satu-satunya gadis dikelas yang memiliki kecantikan, mempesona, dan dapat disandingkan dengan Ye Ziyun. Gerak gerik kedua gadis ini akan mengundang perhatian tiap orang dikelas. Karakter Ye Ziyun yang lembut. Tak sombong dan menghargai orang lain. Membuat banyak gadis dari keluarga jelata ingin berteman dengannya. Berbeda dengan Xiao Ning’er, karakternya berasal dari kesendirian dan kaku, membuatnya bagaikan gunung es yang mempesona.
Bahkan seorang gadis tak dapat mendekatinya, apalagi para anak lelaki. Apakah Nie Li menggoda Xiao Ning’er?
“Mampus Nie Li” melihat Xiao Ning’er berjalan kebelakang, beberapa anak ningrat mulai berdiskusi sambil tertawa. Melihat Xiao Ning’er yang menghampiri Nie Li dapat dipastikan ini bukanlah hal yang baik. Tapi, mengapa seorang yang dingin seperti Xiao Ning’er memiliki hubungan dengan Nie Li? Jika sesuatu benar-benar terjadi diantara mereka, matahari pasti akan terbit dari barat.
Pencapaian Xiao Ning’er akan segera tercapai. Jika ada konflik diantara mereka, Nie Li yang akan dipermasalahkan,
Para anak-anak ningrat telah bersiap dengan pertunjukan yang akan terjadi. Rambut panjang hitam legam menutupi punggungnya. Ia memakai gelang putih giok dipergelangannya, membuatnya semakin cantik dan mempesona. Biasanya, ia memakai jaket yang ketat yang membuatnya nyaman saat latihan. Dengan kecantikannya, jaket itu memiliki karakter unik saat ia memakainya. Namun, hari ini penampilannya berbeda. Ia bahkan tampak lebih cantik. Membuat anak pria tak bisa berpaling setelah melihatnya.
Menjadi lebih cermat dalam berpakaian adalah hal yang baru bagi Xiao Ning’er.
Nie Li, Du Ze, dan Lu Piao saling bercengkerama saat Xiao Ning’er tiba dimeja Nie Li. Aura Xiao Ning’er yang unik dapat terlihat. Saat ia berjalan kearah ini, Du Ze dan Lu Piao berdiri dari kursinya. Xiao Ning’er biasanya tak ramah, bersikap acuh tak acuh membuat orang menjauh darinya. Mereka berdua merasa khawatir pada Nie Li.
Xiao Ning’er menatap Nie Li saat duduk yang terkadang melirik ke arah Ye Ziyun, Xiao Ning’er merasa kecewa. Hanya ada Ye Ziyun dimata Nie Li. Ia tak menganggap diriku ada.
Semalam, setelah ia dipijit oleh Nie li, tubuh Xiao Ning’er menjadi lebih baik, dan dapat tertidur dengan pulasnya. Pagi ini ia mengunjungi perpustakaan. Ia ingin menemukan buku mengenai tehnik Daoyin. Namun, ia sangat terkejut, tehnik ini hanya dijelaskan secara singkat diperpustakaan. Dikenal sebagai tehnik cheat yang diturunkan sejak masa kerajaan Snow Wind!
Selain itu, tehnik cultivation yang dimodifikasi oleh Nie Li menjadi lebih sempurna. Kekuatan jiwanya menjadi 2 kali lipat hanya dalam waktu satu setengah jam latihan pagi ini. Dampaknya bahkan lebih besar dibanding latihan dalam sehari.
Dalam hati Xiao Ning’er, Nie Li sangat misterius dan kuat. Yang membuatnya bangga adalah, ia satu-satunya yang tahu akan bakat Nie Li! Mereka yang menertawakan Nie Li adalah orang-orang bodoh! Ia berdiri disamping meja Nie Li dan menatap Nie Li, Nie Li melanjutkan perkataannya dan tertawa seperti tak pernah terjadi sesuatu.
Beberapa anak ningrat melanjutkan diskusi mereka dengan suara yang dipelankan.
“Apakah Nie Li akan mendapatkan pelajaran dari Xiao Nig’er?”
“Kekuatan jiwa Nie Li hanya 5, ia mungkin akan dilempar keluar dari kelas ini!”
“Haha, Nie Li tak sadar akan posisinya. Setelah ia menyinggung guru Shen Xiu, mungkin ia menggoda Xiao Ning’er. Hidupnya akan sangat menyedihkan”
Bahkan Du Ze, dan Lu Piao begitu gugup menatap Xiao Ning’er. Mereka tak mengerti mengapa seorang gadis terhormat sepertinya tiba-tiba mendatangi mereka. Mereka berdua mulai mengutuk Nie Li dalam hati. Nie Li mencari masalah lagi! Jika Xiao Ning’er ingin memukul Nie Li, mereka tidak akan membelanya. Bahkan jika mereka bertiga bersatu, mereka tak akan mampu melawan kekuatan jiwa 78. Xiao Ning’er akan mencapai tahap selanjutnya segera, mencapai iblis petarung yang sesungguhnya!
Saat ini, bahkan Ye Ziyun dan Shen Yue melihat kearah Nie Li. Ye Ziyun bingung. Ia tak tahu bagaimana bisa Nie Li menggoda Xiao Ning’er. Apakah Nie Li telah melakukan “sesuatu” ke Xiao Ning’’er? Bajingan seperti Nie Li memang seharusnya diberikan pelajaran!
Semua orang tampak bingung. Mereka melihat Xiao Ning’er berdiri didepan meja Nie Li. Nie Li begitu terkejut.
Ia mengangkat kepalanya dan berkata, “ada yang salah?”
Ia tak tahu bagaimana cara menyapa Xiao Ning’er. Ia mulai memikirkan kejadian kemarin. Ia tetap merasa sedikit aneh. Setelah menyapanya, Nie Li menyadari ia tak sedingin yang orang bayangkan. Dalam hatinya, Xiao Ning’er seorang gadis yang lembut dan lucu!
Tangan Xiao Ning’er perlahan-lahan bergerak.
Ia mengambil sebuah bungkusan dari tasnya dan berkata dengan lembutnya, “ini sarapan yang kubuat untukmu, aku tak tahu makanan kesukaanmu, jadi aku membuat beberapa macam.”
Xiao Ning’er meletakkannya diatas meja.
Apa? Apa yang sedang terjadi?
Seluruh kelas terdiam. Jika sebuah jarum dijatuhkan, bunyinya akan terdengar jelas. Semuanya merasa mereka telah salah dengar akan perkataan Xiao Ning’er.
Du Ze dan Lu Piao bengong dengan kejadian ini, mereka heran dengan mulut yang terbuka lebar bahkan sebuah telurpun dapat masuk kedalamnya. Mereka tak percaya dengan adegan ini. Xiao Ning’er merupakan seorang dewi, bahkan jika dibandingkan dengan seluruh gadis cantik disekolah ini, ia akan menduduki posisi atas. Kecantikan dan perilaku tak ramah membuatnya tak bisa tersentuh. Namun, hari ini, apa yang mereka lihat? Xiao Ning’er membuat sarapan untuk Nie Li, bahkan hingga beberapa jenis.
Apakah matahari telah terbit dari barat? Apakah ini mimpi? Semua orang bagai tersambar petir, mereka berdiri bagaikan orang bodoh.
“Ini pasti mimpi, aku harus bangun!” gumam salah satu murid.
“Hsss” beberapa murid juga merasa sedang bermimpi, hingga mereka mencubit diri mereka masing-masing. Namun, kesakitan yang mereka rasakan membuat mereka tersadar.
“Ini tak mungkin!” ungkap beberapa anak ningrat. Mereka tak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka tak percaya pakaian dan kelembutan yang Xiao Ning’er tunjukkan. Awalnya mereka berpikir bahwa Nie Li akan mendapatkan masalah. Mereka tak pernah menyangka, bahkan dalam imajinasi terliar pun, bahwa Xiao Ning’er akan memberikan bekal ke Nie Li! Jika Xiao Ning’er memberikan sarapan, bahkan makanan untuk babi, mereka tetap melihat itu sebagai sesuatu yang manis.
Xiao Ning’er tak memiliki banyak teman wanita. Ia mengabaikan para pria yang mencoba mendekatinya, kecuali Nie Li. Ia menjatuhkan statusnya dengan menyediakan sarapan untuk Nie Li. Ini.. ini.. tak dapat dipercaya! Apakah karena Nie Li berseberangan dengan guru Shen Xiu dan dihukum berdiri? Jika iya, merekapun akan melakukan hal yang sama bahkan dihukum berdiri untuk beberapa tahun.
Xiao Ning’er tak memperdulikan mereka. Ia hanya ingin menunjukkan rasa terima kasih ke Nie Li. Ia bahkan tak perduli pendapat mereka tentangnya. Setelah semua ini, ia selalu menjadi serigala yang kesepian. Mereka yang mengejek dan menghina Nie Li sangat bodoh. Akan ada hari dimana mereka menyadari bahwa pemikiran mereka salah!
Di dunia ini, hanya ia yang tahu bakat Nie Li! Saat ini, bahkan Ye Ziyun dan Shen Yue tercengang. Mereka tak percaya dengan apa yang dilihat. Apa yang terjadi begitu tak masuk akal!
“Bagaimana ini bisa terjadi?” wajah Shen Yue menjadi suram. “Bagaimana seorang gadis sombong seperti Xiao Ning’er memperlakukan sampah dengan sangat mewah, bahkan mendekatinya?’
Saat ini, Ye Ziyun merasakan keingintahuan akan sosok Nie Li. Ye Ziyun dan Xiao Ning’er menjadi teman dekat saat mereka kecil. Namun, karena penolakan keluarga Xiao Ning’er, komunikasi antara kedua keluarga menjadi vakum. Sejak saat itu, Ye Ziyun tak pernah memiliki sahabat. Terkadang ia mengingat saat- saat dimana ia bermain dengan Xiao Ning’er. Ia masuk ke Institut ini setelah mengetahui bahwa Xiao Ning’er melakukan hal yang sama.
Hanya karena Xiao Ning’er, Ye Ziyun mulai penasaran pada Nie Li. Alasan apa yang membuatnya mendekati Nie Li yang tak punya kemampuan apapun? Ia tak mengerti sikap Xiao Ning’er.
“Bolehkah aku duduk dan makan bersamamu?” Xiao Ning’er melihat Nie Li lalu Du Ze dan Lu Piao.
Du ze dan Lu Piao melirik Nie Li, walaupun mereka tak berani berpikiran aneh tentang Xiao Ning’er, memiliki sosok yang cantik dimeja mereka merupakan sebuah pemandangan yang indah.
Nie Li terdiam sesaat, ia mengangguk dan berkata, “oke!”
Tanpa mengetahui alasannya, setelah melihat Xiao Ning’er, ia tak berhenti memikirkan kejadian semalam, kelembutan Xiao Ning’er, sosok yang sempurna, dengan kulit putih mulus bagaikan giok, membuatnya merasa canggung.
Xiao Ning’er menyajikan sarapan tersebut. Ada berbagai macam kue didalamnya. Melihat kue-kue itu membuat mereka lapar. Wanginya menyebar keseluruh sisi kelas.
“Du Ze, Lu Piao, kalian berdua ayo makan!” kata Xiao Ning’er, sambil melihat kearah mereka.
Mereka tersanjung saat Xiao Ning’er menyebut nama mereka. Sosok yang dingin yang sulit berinteraksi, tak lagi terlihat.
“Lalu kami mendapatkan keuntungan karena  Nie Li!” tawa Lu Piao sambil mengambil salah satu makanan tersebut dan memakannya. Dengan mulut yang penuh dengan makanan, ia bergumam “enak!”
Melihat tingkah Lu Piao, Du Ze tak dapat berkata apapun. Xiao Ning’er hanya tersenyum. Senyum yang cantik dan mempesona, membuat para murid lainnya terlihat murung. Mereka jarang melihat senyum itu. Dunia mereka seketika runtuh.
Nie Li mendesah dalam hatinya. Ia berbagi Hidup dan mati bersama Ye Ziyun dan mengalami begitu banyak kejadian di masa lalu. Olehnya, hubungannya dengan Xiao Ning’er hanyalah sebatas pertemanan.





1 komentar: