Tales Of Demons And Gods 5
Chapter 5 : Alkemis
Koin demon spirit merupakan mata uang kota
Glory. Pada umumnya, pendapatan rata-rata keluarga jelata per tahunnya 2 – 3
ribu koin. Nilai item di kota Glory diukur denga koin demon spirit. Seperti:
battle armours, kristal iblis, bulu binatang iblis, obat mujarab, dan item yang
lain.
Biaya sekolah pertahun di akademi Holy Orchid
sekitar 3 ribu koin. Jumlah tersebut tentunya sangat besar bagi keluarga
jelata. Namun mereka lebih memilih untuk berhemat dan mengirimkan anak mereka
ke Holy Orchid. Karena, ketika mereka menjadi prajurit atau demon spiritualists,
walaupun hanya tingkatan perunggu, nasib keluarga dapat berubah.
Seorang prajurit dengan tingkatan perunggu yang
bergabung dengan pasukan pengamanan dan menjadi tentara, pendapatan yang
diperoleh per tahun sekitar 5 sampai 6 ribu koin. Selain itu, keuntungan
lainnya adalah dapat menjelajahi pegunungan St. Ancestral.
Nie Lie berasal dari keluarga Heavenly Mark.
Keluarga turunan aristokrat. Ketuanya adalah demon spiritualists emas dengan
level 1 bintang. Pendapatan pertahun sekitar 6 ratus ribu koin. Biaya sekolah
anak mereka bisa mencapai 3 ratus ribu koin. Dengan berbagai biaya pengeluaran
lainnya, membuat para keluarga sangat berjuang. Tak adanya pilihan membuat
mereka harus menjual beberapa usaha bisnis mereka, keluarga Heavenly Mark mampu
memasukkan seluruh generasi mereka ke akademi Holy Orchid.
Ketua pernah berkata bahwa hanya pemuda luar
biasa yang dapat mengangkat derajat keluarga. Bahkan melalui dinding yang
tinggi, mereka akan membiarkan setiap generasi dapat memberikan kontribusinya.
Di kehidupan sebelumnya, Nie Lie tidak dapat
mengerti maksud dari perkataan ini. Ia merasa ketua sangat aneh. Ketua sangat
kaku kepada mereka. Setelah kejadian ini, Nie Lie akhirnya mengerti perlakuan
dan pemikiran sang ketua.
Sebagai anggota keluarga Heavenly Mark, ia juga
ingin membuat keluarganya bangga dan berada di tingkatan tertinggi di kota
Glory.
Setelah kelahirannya kembali, ia teringat akan
banyak teknik. Sebelum itu, ia harus mendapatkan uang untuk membeli beberapa kristal jiwa iblis. Dalam tes kekuatan jiwa, ia
membutuhkan sebuah kristal jiwa. Selanjutnya ia dapat memutuskan teknik apa
yang akan dilatihnya. Jika tehnik tersebut sepadan oleh atribut jiwanya,
pelatihan akan lebih efektif.
Dong! Dong! Dong! Bel kota Glory telah
berbunyi, kelas pun selesai. Para murid berhamburan keluar melewati gerbang
besar, dan jalan yang ramai didepan. Para pedagang saling bersahutan menawarkan
jualannya.
“Terbaru baju tempur tingkat perunggu! Dengan
motif Snow Wind! Para nona dan pemuda ningrat, apakah anda tertarik?” sebuah
tempat dengan tunik abu-abu menarik perhatian. Tempat ini menarik banyak
perhatian para murid. Baju baja perunggu bukanlah sesuatu yang mudah untuk
didapatkan. Namun, di akademi Holy Orchid, hampir seluruh murid berasal dari
kalangan ningrat. Beberapa diantaranya bersyarat, dan mereka bisa menjualnya
kepada murid yang kaya jika mereka beruntung.
“lihat, baju baja perunggu dengan motif snow
wind!”
Para murid terlihat bersemangat dan berbicara
satu sama lain. Sepasang sarung tangan yang memancarkan cahaya biru gelap.
Permukaannya yang tertutupi ukiran misterius dan memperlihatkan aura dingin
suram yang begitu menakutkan.
“Berapa harganya?” tanya salah satu murid
dengan suara pelan.
“6o ribu koin!” jawab penjual tersebut sambil
tersenyum.
“Astaga, sangat mahal!”
Sebuah keluarga jelata tak akan mampu
mengumpulkan 6o ribu koin dalam sepuluh tahun.
“Baju baja ini memiliki motif Snow Wind. Motif
yang digambar memakai darah seekor Banshee Snow Wind.
Banshee merupakan binatang unggul sebelum diburu. Mereka tak mudah untuk
ditangkap. Karakter ini yang membuat sarung tangan mempunyai kekuatan menyerang
yang hebat. Tentunya perlengkapan ini sangat cocok bagi prajurit atau demon
spiritualists untuk Snow Wind!” rayu penjual saat memperkenalkan baju baja.
Banyak diantaranya tertarik pada sepasang
sarung tangan yang dipamerkan, tapi apa daya. Barang mahal tersebut bukanlah
sesuatu yang mudah didapatkan.
“Jika baju baja perunggu saja bisa bernilai 60 ribu koin, bukankah baju baja untuk tingkat
perak dan emas akan lebih mahal?” gumam Lu Piao. Uang saku bulanannya saja
sekitar 500 koin. Keluarga Lu Piao memiliki banyak usaha, jadi ia bisa dianggap
tak memiliki kesulitan. Dikehidupan sebelumnya, Lu Piao sering tidak jarang
membantu Nie Lie dan Du Ze. Namun baju baja perunggu tetap bukanlah hal yang
mudah baginya bahkan jika ia mempunyai uang.
Nie Lie, Lu Piao, dan Du Ze berjalan dan melihat sekeliling. Jalanan ini dipenuhi
berbagai macam barang jualan, dari yang Murah hingga mahal, dapat ditemukan
disini.
“Nie Lie, apa rencanamu?” tanya Lu Piao bingung
sambil Nie Lie melihat sekeliling.
Sementara mereka berjalan, nampak sosok
seseorang tiba didepan vendor..
“Lihat, Shen Yue!” kata Lu Piao, sambil
memoncongkan bibirnya ke arah Shen Yue, “ dan juga Ye Ziyun!”
Nie Lie pun melihat ke arah tersebut. Ia hanya
melihat Ye Ziyun dan beberapa anak perempuan berbincang senang. Wajah yang
cantik dan senyum yang manis bagai cahaya mentari pagi. Diantara para gadis,
senyum Ye Ziyun yang paling mempesona yang membuatnya menjadi pusat perhatian.
Suasana menjadi lebih hidup karena kehadirannya.
Shen Yue juga memperhatikannya tiap saat.
“Syukurlah, aku kekurangan sarung tangan tingkat
perunggu. Bungkus ini buatku,” kata Shen Yue kepada penjual.
“Baiklah, Tuan Muda!”
Ia langsung mengambil dan membungkus sarung
tangan tersebut setelah mendengar perkataan Shen Yue.
“ini 6o ribu koinnya.”
Shen Yue mengeluarkan 6 kartu
kristal iblis. Sebuah kartu kristal iblis sebanding dengan 10 ribu koin
demon spirit.
Ia membuat 60 ribu koin demon spirit terlihat
begitu ringan. Dengan ekspresi “aku tidak perduli”, ia menaruh sarung tangan
tersebut ke dalam cincin interspatialnya.
Beberapa gadis disekitarnya berdecak kagum. Ia
mempunyai 60 ribu koin, pasti sangat kaya! Beberapa diantaranya melihat dengan
penuh kekaguman. Mereka mencoba untuk menggoda Shen Yue. Namun, Shen Yue
memperlakukan mereka seperti tak ada. Ia dengan bangga melihat ke arah grup Nie
Lie. Lalu, ia menatap Ye Ziyun. Tatapannya seolah berkata, “hanya aku yang
pantas untukmu”.
“memalukan!” guman Lu PIao, “ ini bagai
serangan peluru perak!”
“Dasar firaun! Dengan mudahnya mengeluarkan 60
ribu koin bahkan memiliki cincin
interspatial .” Du Ze merentangkan tangannya dan menggelengkan kepalanya, ia
menatap Nie Lie dan berkata, “ ia tampan dan kaya, bagaimana kau akan bersaing
dengannya?”
“Hehe, Ziyun tak akan terpengaruh dengan uang,”
kata Nie Lie. Ia melihat ke arah Ye Ziyun, ia terlihat mengabaikan Shen Yue,
dan tetap berbincang dengan teman gadisnya. Matanya kadang-kadang melihat ke
arah Xiao Ning’er, tapi Xiao Ning’er hanya berdiri terpaku disisi lainnya.
Ekspresi Xiao Ning’er yang dingin. Ia bagai
serigala penyepi, dan tak bersosialisasi dengan yang lainnya.
Nie Lie tahu yang diinginkan Ye Ziyun saat ini
hanya menjalin persahabatan. Di kehidupan sebelumnya, Ye ziyun selalu ingin
menjadi teman Xiao Ning’er, namun status yang membuat mereka memiliki jarak.
Melihat ekspresi Ye Ziyun, Shen Yue merasa kecewa.
“baiklah, Ye Ziyun mungkin tidak perduli dengan
uang. Nie Lie, ia tidak menyukai sesama jenis kan? Jika benar adanya, habislah
kau,” kata Lu Piao menggoda Nie Lie.
Nie Lie tertawa. Ia sama sekali tidak
memperdulikan perkataan Lu Piao. Nie Lie merupakan satu-satunya pria bagi Ye
Ziyun dikehidupan sebelumnya.
“Ayo pergi, aku akan memulai rencanaku!”
Ekspresi Du Ze dan Lu Piao berubah serius,
mereka pun mengangguk.
“Lu Piao, belilah 2 busur dan 500 anak panah.
Sebuah busur seharga 60 koin dan satu anak panah seharga 30 koin, jangan
tertipu oleh pedagang jalanan!” kata Nie Lie pada Lu Piao, “kita bertemu di tempat latihan sekolah.”
“oke!” kata Lu Piao sambil menganggukkan
kepalanya dan terbersit tanya dibenaknya. Apakah Nie Lie pernah membeli busur
dan anak panah sebelumnya, bagaimana ia tahu soal harga benda tersebut?
Uang saku Nie Lie hanya 50 koin perbulan, jadi
ia tidak akan bisa membeli barang tersebut.
“Du Ze, kita akan membeli rumput
Black Pool,” kata Nie Lie. Rumput Black Pool memiliki efek
melumpuhkan.
Situasi Du Ze bahkan lebih buruk dibandingkan Nie
Lie. Karena fakta ini, Nie Lie tidak akan membiarkan Du Ze menggunakan uang
nya. Jadi ketika mereka membeli obat tersebut, Nie Lie yang membayarnya.
Rumput Black Pool sangat murah. 1 koin
mendapatkan se ikat. Ia juga membeli beberapa agent
kering dengan tingkat rendah dan menuju sebuah bukit kecil disamping kota
Glory untuk mengumpulkan beberapa rumput Zoysia.
“apa yang akan kau lakukan?” tanya Du Ze
penasaran.
Dengan senyum yang penuh misteri, Nie Lie
menjawab, “rumput Black Pool memiliki efek melumpuhkan, tapi tak bertahan lama.
Digunakan untuk meringankan rasa sakit dengan cara diolesi pada luka. Sedangkan
rumput Zoysia, merupakan rumput biasa dan belum ada yang tahu kegunaannya.
Namun, jika dicampur dengan agent kering dan rumput Black pool, campuran
tersebut dapat memperkuat efek kelumpuhan dari rumput Black Pool.”
Du Ze terkejut sejenak lalu bertanya, “seberapa
kuat efek melumpuhkannya?”
Nie Lie tertawa dan berkata, “Tidak akan
berefek banyak pada binatang iblis biasa. Dampaknya lebih buruk dari agent
melumpuhkan tingkat rendah. Tapi apakah kau tahu Horned
Sheep tak pernah makan rumput Zoysia?”
“Horned Sheep?” ulang Du Ze dan terdiam
sejenak. Seakan-akan ia mencoba untuk menerka sesuatu, matanya melotot, “Nie
Lie, apakah kau ingin menjadi seorang alkemis?”
“Alkemis?” pikir Nie Lie sejenak dan tertawa,
“mungkin.”
Seorang alkemis merupakan orang yang
menggunakan bahan-bahan alami untuk meracik ramuan mujarab atau orang yang
menyediakan resep. Nie Lie tidak ingin menjadi alkemis. Dikehidupan sebelumya,
ia memiliki pengetahuan yang sedikit. Namun, standar alkemis kota Glory sangat
rendah. Bahkan mereka tidak dianggap sebagai alkemis. Nie Lie sama sekali tidak
menganggap keberadaan alkemis di kota Glory. Saat Nie Lie berpetualang di benua
tersebut, ia memasuki hutan beracun. Orang-orang yang tinggal disana dapat
bertahan hidup dari serangan beracun yang tak terhitung dari binatang iblis.
Merekalah yang dapat dianggap sebagai alkemis!.
Nie Lie mulai mencampur agent kering dan
rumput, menghasilkan 6 botol penuh dengan ramuan.
Tempat pelatihan akademi Holy Orchid
Tempat pelatihan ini dibangun oleh demon
spiritualists tingkat legenda yang mulia Ye Mo dan kepala sekolah, yang
merupakan demon spiritualists emas hitam. Tempat ini dikelilingi oleh dinding
yang tinggi. Setiap tahun, para ahli di Kota Glory akan menangkap beberapa binatang
iblis tingkat rendah dan menempatkannya disini. Setiap murid akademi Holy
Orchid yang berada dibawah tingkat perak, dapat memasuki tempat ini. Para murid
dapat memburu binatang ini dan mengambil bulu, kristal iblis, dan item lainnya
untuk mereka dan membuangnya sesuka hati. Beberapa murid yang miskin dapat ikut
berburu didalam tempat ini untuk membantu kondisi ekonomi keluarga mereka.
Nie Lie dan 2 temannya bahkan belum mencapai
tingkat perunggu bintang 1. oleh karena itu mereka menuju tempat teraman.
Tempat Horned Sheeps berada. Walaupun Horned Sheep sangat agresif di alamnya,
mereka hanyalah hewan herbivora. Serangan mereka hanya akan menyebabkan cedera
serius. Makanya mereka dapat dianggap aman.
Grup Nie Lie memasuki tempat latihan setelah
identitas mereka dikenali oleh penjaga pintu masuk.
Arena
Latihan Calon Petarung
Pohon-pohon dengan jarak yang jarang, akan ada
jejak dirumput dengan Horned sheep yang mondar-mandir perlahan-lahan.
Mata mereka yang merah. Mereka akan memasang telinga untuk mendengarkan. Saat
orang asing memasuki wilayah mereka, mereka akan langsung menyerang.
Tiba-tiba, suara aneh terdengar. Horned Sheep
menggeram dan berlari ke suara tersebut, semakin mendekat ke grup Nie Lie.
Alkemis, hahaha
BalasHapus