Selasa, 10 April 2018

Tales Of Demons And Gods 3

Tales Of Demons And Gods 3

Chapter 3 : Hukuman berdiri

Setelah mendengarkan perkataan Nie Lie, para murid yang berasal dari keluarga biasa mulai mengangkat kepala mereka yang tadinya tertunduk malu. Mereka ingat akan cerita Ye Mo. Ia merupakan orang yang bisa di teladani, saat seseorang menjadi tak terkalahkan. Kecuali, perkataan Shen Xiu yang sebelumnya begitu kasar. Membuat mereka menjadi depresi.

“Kamu… selama ratusan tahun Kota Glory, Yang mulia Ye Mo merupakan satu- satunya demon spiritualists yang dapat meraih level tertinggi dengan kemampuannya sendiri,” kata Shen Xiu, perlahan-lahan. Dengan cepat ia membalas dengan jawaban mengada-ada.

“Bukankah Guru mengatakan itu hal yang tidak mungkin? Kenapa anda menjadi plin-plan?” ejek Nie Lie, “Yang mulia Ye Mo merupakan sebuah contoh yang nyata. Tidak ada yang tidak mungkin, selama kita berusaha untuk mendapatkannya. Tak perduli apakah kamu berasal dari keluarga ningrat atau keluarga biasa, tidak ada batasan untuk menggali potensi dimasa depan.

Shen Xiu merasakan amarah yang memuncak. Anak tengik. Ia selalu mencari celah di tiap perkataan untuk menyerangku. Ia tidak punya rasa hormat kepada yang lebih tua! Shen Xiu menatap dingin ke arah Nie Lie. Ia berani menentangku di depan banyak orang. Aku tidak akan membiarkanmu tertawa berikutnya!

Tidak jauh dari Nie Lie, Du Ze memperhatikan Nie Lie dengan penuh rasa hormat. Meskipun Nie Lie termasuk keluarga ningrat, ia tetap mengambil resiko menjadi orang yang menyebalkan dengan membela para murid yang berasal dari keluarga biasa didepan guru Shen Xiu. Ia merasa tersentuh. Nie Lie memiliki sifat yang bersahaja yang membuat Du Ze merasa telah menjadi temannya.

“Penjelasan yang menarik, kau pikir hal itu bisa merubah realita? Kau hanya melihat masa kejayaan Ye Mo, tapi kau tidak pernah melihat begitu banyak orang yang telah gagal. Tidak dapat disangkal Menjadi seorang demon spiritualists, bahkan menjadi seorang prajurit merupakan sesuatu hal yang sangat sulit untuk dicapai. Nie Lie, benarkah? Kau mempunyai garis keluarga seorang aristokrat. Karena kamu tidak tahu kapan untuk datang dan pergi. Aku akan melihat bakat apa yang kau miliki.”

Shen Xiu melihat kertas kulit yang berada di genggamannya. Setelah melihat sekilas isinya, ia tertawa, “Nie Lie: alam jiwa berwarna merah, kekuatan jiwa 5, Kekuatan 21. Dengan ini kau hanya bisa meraih pejuang tingkat perunggu disisa hidupmu. Tidak mungkin untuk menjadi demon spiritualists. Bahkan para murid yang berasal dari keluarga biasa dapat mengalahkanmu. Tidak heran kau berani berbicara seperti ini. Kau hanya ingin menutupi harga dirimu yang rendah!”

Tingkatan alam jiwa dibedakan berdasarkan warna: merah, jingga, kuning, hijau, cyan, biru, dan nila. Dari ke tujuh warna tersebut, merah merupakan level terendah yang melambangkan kelemahan. Sebagian besar orang memiliki jingga atau kuning. Memiliki warna hijau atau cyan dapat dikategorikan sebagai seorang yang jenius. Sedangkan untuk warna biru dan nila, warna tersebut merupakan turunan dari seorang legenda.

Setelah mendengar perkataan Shen Xiu, beberapa murid dari keluarga jelata merasa bersalah pada Nie Lie. Sebagai seorang keturunan ningrat, kemampuan Nie Lie dapat dikategorikan paling buruk. Mereka menyadari bahwa akan sulit bagi Nie Lie untuk berprestasi di sepanjang hidupnya.

Ye ziyun melihat ke arah Nie Lie dan mendesah pelan. Meskipun kesannya kepada Nie Lie tidak terlalu baik, mengetahui kemampuannya yang begitu buruk. Ia merasa sedih.

Shen Yue yang duduk bersebelahan dengan Ye Ziyun, mulai mencibir. Ia tidak akan menganggapnya sebuah ancaman jika ia tahu lebih awal kemampuannya. Nie Lie sama sekali tidak memenuhi syarat. Dengan kemampuannya itu, Nie Lie hanya bisa bertahan di level terbawah Di kota Glory, dan Shen Yue, termasuk salah satu dari tiga keluarga terpandang. Memiliki keturunan Sacred Family, bagaimana Ia bisa disandingkan dengan Nie Lie?

Jika bukan karena Ye Ziyun, ia tidak akan berada dikelas ini dan bergabung dengan para sampah seperti Nie Lie.

“Dengan kemampuan seperti itu, bahkan dalam keluargamu pun, kau akan diacuhkan. Namun, kau bertindak sangat lancang dan kasar pada orang yang lebih tua!” kata Shen Xiu.

Perkataan Shen Xiu membuat Nie Lie kembali mengingat masa lalu. Sebelum kota Glory dihancurkan, Nie Lie hanyalah orang yang lemah. seperti perkataan Shen Xiu, ia hanya berada di tingkat perunggu bintang 3 dan tidak ada pencapaian. Keluarga dan Institut pun tidak memperdulikan keberadaannya, ia diperlakukan bagai debu.

Jika bukan karena Nie Lie bersedia menyelamatkan Ye ziyun tanpa memperdulikan nyawanya, ia tidak akan mungkin merasakan dewi yang bersatu dengan Ye Ziyun. Saat itu Ye Ziyun merupakan demon spiritualists tingkat emas dengan bintang 1. Jarak antara mereka bagai sebuah jurang. Pada akhirnya, Nie Lie bahkan tak dapat menyelamatkan Ye Ziyun. Ia hanya dapat melihat Ye Ziyun tewas diterkam oleh para binatang iblis dan perlahan-lahan tubuhnya pun tenggelam kedalam pasir gurun.

Mengingat hal ini membuat hati Nie Lie terasa sakit.

Hanya keberuntungan yang membuatnya bisa keluar hidup-hidup dari padang yang tak berujung. Nie Lie telah menghadapi beberapa hal misterius dan menyadari bahwa “kekuatan jiwa” dapat ditingkatkan.

Jika ini adalah masa lampau, Nie Lie tidak akan memiliki keberanian untuk menantang ketika guru mengkritiknya. Tapi ia orang yang berbeda saat ini. Ia percaya bahwa satu saat nanti ia akan membuat orang-orang yang telah menganggap rendah padanya tahu bahwa ia akan mencapai sebuah alam yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka. Sejak ia kembali, ia harus berusaha keras, bahkan jika itu berarti melawan Tuhan atau Buddha yang mencoba menghentikan jalannya.

Mereka sangat terkejut dengan ekspresi Nie Lie yang tak memperlihatkan rasa malunya walaupun ia telah diremehkan oleh guru Shen Xiu. Bahkan sebaliknya, ia malah menatap tajam ke arah Shen Xiu dan berkata, “Guru Shen Xiu, menurutmu alam jiwa seseorang dapat menentukan nasib orang kedepannya kan? dengan sifat tercela itu, anda hanya membela yang berbakat dan mengolok-olok yang tak memiliki kemampuan, Namun, anda masih saja berbicara tentang kumpulan prinsip. Anda hanya berusaha untuk menutupi sifat jelek anda.”

mendengar perkataan Nie Lie, Shen Xiu sangat marah. Ia tak pernah bertemu murid yang lancang sebelumnya. Nie Lie sangat berani melawannya. Perkataan Nie Lie sangat menyakiti hati dan pikirannya. Menyebabkan kemarahan yang tak tertahankan lagi. “Diam! Kau tidak berhak meragukan gurumu?!” kecam Shen Xiu.

“Aku merasa malu mempunyai guru sepertimu. Aku yakin dikelas ini begitu banyak murid dari keluarga jelata. Mereka akan memiliki pencapaian yang luar biasa hebat. Seharusnya mereka diajar dengan penuh kesabaran, anda malah menggunakan kata-kata kasar untuk menjatuhkan kepercayaan diri mereka. Anda tidak dapat menjadi seorang guru! Meskipun kekuatanku lemah, lalu kenapa? Suatu hari nanti, aku akan menjadi seorang demon spiritualists tingkat legenda seperti yang mulia Ye Mo dan menikahi gadis paling cantik di kota Glory!”

Nie Lie berbicara sambil menatap Ye Ziyun yang duduk jauh darinya, dengan sinar matanya yang penuh dengan keyakinan.

Entah kenapa saat melihat Nie Lie menatapnya, Ye Ziyun tiba-tiba merasa jantungnya berdegup kencang. Pipinya terasa panas. Ia tak pernah menyangka bahwa Nie Lie menjadi lebih berani dan mengatakan hal itu dikelas. Setelah bertemu pandang, ia tahu maksudnya. Kecuali, dalam hatinya, ia tidak memiliki perasaan apapun pada Nie Lie. Setelah mendengar perkataan Nie Lie, ia merasakan sesuatu yang berbeda.

Melihat ekpresi Ye Ziyun, wajah Shen Yue menjadi pucat. Meskipun ia dan Nie Lie bukan berasal dari level yang sama, ia tetap merasa tersaingi oleh Nie Lie.

“hahaha! Lelucon yang sangat lucu! Seorang jiwa berwarna merah ingin menjadi seorang demon spiritualists tingkat legenda seperti yang mulia Ye Mo. Bahkan saat remaja yang mulia Ye Mo, ia telah diuji dan menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Ia telah  memiliki jiwa berwarna cyan! Kau pikir sukses hanya karena keberuntungan? Menjijikkan!” kata Shen Xu sinis, “daripada hanya mengoceh disini, belajarlah lebih serius?”

Nie Lie membalas dengan penuh penekanan.

“Aku tahu hatimu penuh dengan penghinaan, tapi suatu hari nanti aku akan menutup mulutmu dengan kenyataan. Keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh bakat! Kelemahan digunakan untuk mengalahkan yang kuat, untuk menggapai langit! Kami telah siap menghadapi kemungkinan terburuk bahkan dengan melawan hingga ke langit!”

Kata-kata Nie Lie membuat suasana kelas semakin panas. Para pendahulu telah pergi menantang langit. Jika mereka tidak melakukannya, bagaimana mereka bisa berbicara tentang praktek?

“Tanpa tekad yang kuat, tanpa keberanian untuk menjadikannya nyata, bahkan memiliki bakat luar biasa pun tidak akan berarti. Aku, Nie Lie, lahir ke dunia ini, aku akan menantang sesuatu yang tidak mungkin itu! Guru Shen Xiu, bagaimana jika bertaruh denganku?”

Meskipun di kehidupan sebelumnya Nie Lie bukanlah siapa-siapa, ia tak pernah menyerah. Karena langit memberinya kesempatan untuk terlahir kembali, ia akan menggunakannya untuk mencapai puncak dengan kecepatan yang tak terbayangkan.

“Taruhan apa?” tantang Shen Xiu.

“kita akan taruhan untuk tes dua bulan berikutnya, aku akan dapat meraih tingkatan perunggu. Jika aku gagal, aku akan mengundurkan diri dari institut. Jika aku menang, anda akan mengundurkan diri, bagaimana?” kata Nie Lie sambil melihat ke arah Shen Xiu.

Mendengar Nie Lie, semua orang terkejut. Mereka kaget bahwa Nie Lie ingin bertaruh dengan Guru Shen Xiu. Meskipun mereka mengharapkan Nie Lie untuk menang, mereka merasakan bahwa hal itu mustahil.

“hahaha. kau cukup lucu untuk berandai-andai dalam waktu dua bulan. Kau pikir kau dapat menaikkan kekuatanmu dari 5 ke 100 dalam waktu dua bulan?” wajah Shen Xiu penuh dendam. Nie Lie sudah gila?

“aku hanya bertanya sekali, anda berani atau tidak?” Nie Lie mengabaikan kata-kata Shen Xiu.

“bukan masalah, mengapa aku tidak berani? Aku tidak percaya seorang anak nakal yang egois seperti kau akan berhasil. Apa yang kau banggakan?” kata Shen Xiu sambil mendengus, “untuk 2 bulan kedepan, kau akan berdiri dibelakang kelas sambil  mendengarkan materi karena ketidaksopanan kau pada guru!”

Shen Xi terkenal akan sifat tidak masuk akal. Nie Lie tampak menghina Shen Xiu. Bagi Nie Lie berdiri dibelakang kelas hanyalah sebuah hukuman yang ringan.

“karena Guru Shen Xiu telah setuju untuk bertaruh, jangan menyesal kemudian hari,” kata Nie Lie sambil berjalan kebelakang kelas.

“Aku akan menyesal? Sangat lucu. Simpan air matamu!” Shen Xiu tertawa.

Melihat Nie Lie berdiri dibelakang, beberapa murid dari keluarga ningrat mulai berbisik.

“Demon spiritualists tingkat legenda masa depan dihukum berdiri!”

“Tsk tsk, jadi ia takut dikeluarkan dari institut!”

“dimana kesombonganmu tadi?”

“dalam dua bulan mencapai kekuatan jiwa dari 5 ke 100. Memangnya siapa dia? Bahkan yang mulia Ye Mo saat remaja, ia tidak dapat mencapainya dalam waktu singkat.”

Shen Xiu mencibir. Lalu kenapa jika Nie Lie sedang egois. Bukankah ia yang akan berada dikelas itu sampai akhir? Ia tidak terpengaruh dengan perkataan Nie Lie. Dua bulan mencapai kekuatan jiwa dari 5 ke 100. Itu hanyalah bualan. Tidak akan pernah terjadi! Hanya menunggu Nie Lie keluar dari institut ini.

Karena hukuman yang diterima Nie Lie dari Shen Xiu, Du Ze terdiam. Ia menggertakkan giginya, berdiri dan berjalan untuk berdiri disamping Nie Lie. Nie Lie dihukum karena membela keluarga jelata, harusnya, ia berdiri bersama Nie Lie.
Melihat Du Ze berdiri disamping Nie Lie dibelakang kelas, mata Shen Xiu menghitam dan membesar,  “karena kau juga berdiri, kau bisa berdiri bersamanya.”

Nie Lie dan Du Ze saling melihat dan saling tersenyum tipis.

Saat ini, Nie Lie merasa seolah-olah kembali kemasa lalu dimana ia dan Du Ze berteman. Du Ze masih seperti Du Ze yang dulu. Setelah Du Ze berdiri disamping Nie Lie, Lu Piao tenggelam dalam pikirannya dan berdiri disamping Nie Lie.

“kenapa kau disini?” tanya Nie Lie sambil tersenyum.

“duduk disana sangat membosankan. Aku merasa lebih keren ketika berdiri, bolehkah?” jawab Lu Piao.

“haha cocok buatmu!” Nie Lie tertawa. Lu Piao masih sama seperti dahulu. Meskipun ia banyak bercerita omong kosong, ia sangat setia. Hukuman ini tak ada hubungannya dengan Lu Piao, tapi karena Nie Lie adalah temannya, dan teman harus saling berbagi.

Tiga anak dari keluarga jelata lainnya berturut-turut berdiri disamping Nie Lie. Nie Lie merupakan keluarga ningrat, tapi ia berani mengambil resiko dikeluarkan dari institut untuk membela mereka. Mereka berterima kasih atas sikap Nie Lie, sehingga mereka merasa bahwa mereka harus mendukung Nie Lie.

Dengan para saudara ini disisinya, Nie Lie merasa tidak begitu buruk dihukum dan ia merasa lebih bahagia. Wajah Shen Xiu berubah saat melihat kejadian ini. Wajahnya berubah  dingin dan meneruskan materi.

“Setelah di uji, diantara beberapa murid dikelas, Ye Ziyun, dengan jiwa berwarna cyan, memiliki kekuatan 86. Shen Yue dan Xiao Ning’er memiliki jiwa berwarna hijau, dengan kekuatan 78. mereka akan segera mencapai tingkatan perunggu bintang 1. Selamat buat mereka!” kata Shen Xiu. Tatapannya ke arah Nie Lie. Ini adalah bakat yang sesungguhnya, apa yang akan Nie Lie bandingkan dengan mereka?

mendengarkan kata-kata Shen Xiu, para murid terperanjat kaget. Sebuah jiwa cyan, dengan kekuatan 86! orang yang luar biasa berada dikelas ini. Dengan kemampuan yang kuat, ia mempunyai kesempatan untuk menjadi seorang demon spiritualists dengan tingkat legenda!

Seperti halnya Shen Xu dan Xiao Ning’er, mereka mempunyai kemampuan yang luar biasa. Pencapaian mereka di masa depan tak terbatas!

Asal usul Ye Ziyun tak diketahui, penampilan yang segar dan cantik dengan bakat yang luar biasa dan latar belakang yang misterius. Ini membuatnya menjadi sosok yang paling mempesona dikelas. Sedangkan Xiao Ning’er, penampilannya hampir menyerupai Ye Ziyun, tapi kemampuannya sedikit lebih rendah dibanding Ye Ziyun. Tidak peduli apapun itu, orang biasa tidak memiliki kesempatan untuk bisa seperti mereka.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar