Tales Of Demons And Gods 25
Bagian 25 – Winged Dragon Family
Mereka berjalan, dengan Ye Ziyun dan Nie Li mengikuti tepat dibelakang grup tersebut.
“Sejak kapan kau mengenal Chen Linjian?” tanya Ye Ziyun menatap Nie Li, ia mencoba mencari tahu.
“Aku tak begitu mengenalnya, kami hanya berbincang sekali diperpustakaan.” jawab Nie Li sambil mengangkat bahu.
“Dan ia mengijinkanmu untuk bergabung?”
tanya Ye Ziyun terkejut. Chen Linjian dan Ye Ziyun merupakan teman akrab
sejak kecil. Mereka telah saling memahami satu sama lain. Walaupun
mereka begitu dekat, hubungan mereka tak selalu berjalan baik. Karakter
Chen Linjian yang terlalu sombong dan tak menghargai orang lain, tentu
saja, membuatnya menjadi orang yang menyebalkan, selain itu, Ye Ziyun
tak ingin terlalu mencampuri urusannya.
Memikirkan semua misteri yang dimiliki
oleh Nie Li, Ye Ziyun semakin mengerti. Walaupun ia tak tahu bagaimana
Nie Li meyakinkan Chen Linjian, namun karena Nie Li pandai, tak ada yang
sulit baginya.
Melihat Ye Ziyun dan Nie Li berbincang dan tertawa bersama, membuat Shen Yue terbakar cemburu.
Dalam pemikirannya, hal itu hanya dapat terjadi jika Ye Ziyun bersamanya!
Nie Li telah mengambil posisi yang harusnya menjadi milik Shen Yue.
Nie Li harus mati! Ekspresi Shen Yue
berubah sangar. Setelah tiba di alam liar, Nie Li tak akan dapat kembali
ke kota Glory! Namun hal ini tak boleh diketahui siapapun, terutama Ye
Ziyun. Ia telah memikirkan cara untuk mengatasi Nie Li.
Kelompok tersebut meninggalkan kota, menempuh jalan setapak di pegunungan St. Ancestral.
Perjalanan ini akan memakan waktu 5
sampai 6 hari. Kemungkinan mereka akan menghadapi serangan binatang
iblis ketika berkemah di alam liar.
Namun Nie Li memiliki insting yang kuat
akan bahaya yang datang dan ditambah dengan pengalaman di masa lalu.
Walaupun ia belum mencapai level perunggu. Namun binatang tersebut tak
akan menyerangnya. Rute yang mereka lalui adalah rute yang aman.
Anggota mereka terdiri dari 6 orang level perak dan sisanya hampir semua adalah level perunggu bintang 3.
Bahkan Ye Ziyun telah mencapai level perunggu. Oleh karena itu, hanya Nie Li dan Shen Yue yang paling lemah.
Namun, kabar Ye Ziyun telah mencapai level perunggu belum tersebar, jadi mereka belum menyadari hal tersebut.
Setelah berjalan selama 10 jam melewati
jalan setapak pegunungan. Mendekati sore mereka tiba ditanah lapang yang
luas. Chen Linjian menatap sekeliling. Dengan banyaknya pepohonan yang
tinggi membuat lokasi ini cukup tersembunyi dan berkata “hari ini, kita
berkemah disini!”
Shen Yue berjalan ke samping Ye Ziyun sambil berkata “Ziyun, bagaimana jika kita satu tenda saja? Agar aku dapat melindungimu.”
“Tak Perlu!” wajah putih Ye Ziyun
menampakkan rasa ketidaksenangan. Ia tak mau berada dalam satu tenda
dengan Shen Yue. Kejadian terakhir membuatnya memiliki tanggapan yang
sangat buruk terhadap sosok Shen Yue.
Ye Ziyun memilih sebuah lokasi dan
berkemah bersama beberapa gadis lainnya. Walaupun Nie Li berharap dapat
berkemah bersama Ye Ziyun, ia tak menunjukkan sifat yang frontal seperti
Shen Yue. Oleh karena itu, Nie Li memilih lokasi terpencil dan berkemah
dibawah bayangan pohon.
Malam semakin larut dan suara-suara serangga mulai terdengar.
Hanyut dalam lamunannya, Nie Li kembali
mengingat masa lalu. Memikirkan apa yang dilakukan keluarganya. Walaupun
ia telah lama berpisah dan belum mengunjungi mereka, namun ia berusaha
menahan rasa itu. Institut Holy Orchid adalah sekolah asrama, selain
dari kalangan keluarga terpandang dan terhormat, para murid yang
kedapatan kembali kerumah akan mendapatkan hukuman. Selain itu, jika
keluarganya tahu ia melarikan diri dari sekolah, mereka akan
menghukumnya..
Kesempatan itu hanya akan datang saat tes telah usai. Mereka akan libur sebulan dan dapat berkumpul dengan keluarga.
Sebelum kehancuran kota Glory, keadaan ekonomi keluarga Nie Li begitu sulit, namun mereka tetap berjuang hari demi hari.
Memikirkan kehancuran kota Glory, Nie Li
mengepalkan tinjunya. Dalam beberapa tahun kedepan, kota Glory akan
berada dalam kekacauan karena serangan binatang iblis. Ia harus segera
menjadi master yang memiliki kekuatan hebat sebelum hal itu terjadi,
setidaknya mencapai level emas hitam atau level legenda. Hanya dengan
cara itu kehancuran kota dapat diatasi
Oleh karena itu, waktu sangat singkat dan rencana yang telah ia susun adalah meningkatkan kekuatan terus menerus.
Hal berikutnya yang ia akan lakukan
adalah mendapatkan lampu spiritual! Karena benda itu sangat penting
untuk pelatihan masa depan!.
Nie Li duduk dibawah bayangan pohon,
mengfungsikan alam jiwa yang ia miliki. Ia merasakan ada sesuatu yang
tersembunyi, yang membuatnya penasaran ingin mencari tahu. Di kehidupan
sebelumnya, ia tak pernah merasakan hal ini hingga sekarang, namun
dengan tehnik cultivation yang saat ini ia latih, ia masih belum bisa
mengetahui secara mendalam alam jiwa yang dimilikinya.
Alam jiwa yang awalnya berkabut, tak
berbentuk. Dengan kekuatan dari jiwa yang ia miliki, cahaya terang cyan
pun terlihat, perlahan-lahan membentuk sebuah lingkaran menyerupai
bola.
Dengan tehnik penguatan yang mendalam, bentuk alam jiwa perlahan-lahan mulai menngalami beberapa perubahan dan berfungsi.
Kesepian yang mendalam dikegelapan malam.
Sementara itu, Winged Dragon Family di kota Glory.
Saat itu, Xiao Ning’er menatap keluar
jendela. Siang tadi, ia menerima surat dari Nie Li bahwa ia akan pergi
beberapa lama, menyuruhnya untuk beristirahat dirumah dan juga
memberikannya sebuah resep obat. Setelah dua kali pemijatan dan berlatih
tehnik Lightning Winged Dragon, kondisinya menjadi lebih baik. Oleh
karena itu, tak akan menimbulkan masalah dalam waktu dekat.
Pada akhirnya, Xiao Ning’er tahu bahwa
Nie Li pergi untuk menjelajah bersama kelompok Chen Linjian dan Ye
Ziyun. Xiao Ning’er merasa sakit hati. Mengapa Nie Li tak mengajaknya?
“Nona, Tuan memanggil anda di aula utama!” kata seorang pelayan dengan nada yang kaku.
Xiao Ning’er mengerutkan dahi, tak tahu apa yang sedang terjadi. Ia berdiri lalu berjalan menuju aula utama.
Aula utama Winged Dragon Family.
Tuan rumah keluarga ini, Xiao Yunfeng,
sedang duduk dikursi utama yang bertempat di aula utama. Dua baris kursi
yang terletak masing-masing disisi kiri dan kanan duduk 6 pria yang
berusia pertengahan. Mereka adalah sepupu Xiao Yunfeng dan para tetua
Winged Dragon Family.
“Ayah, apakah ada sesuatu hingga aku
dipanggil?” kata Xiao Ning’er, sedikit membungkuk ke arah Xiao Yunfeng
lalu menatap ke 6 tetua yang hadir.
“Kami memanggilmu karena ada sesuatu
yang ingin aku tanyakan.” ekspresi wajah Xiao Yunfeng tak terlihat
bahagia. Xiao Ning’er menyadari bahwa ini pasti ada hubungan dengan
beberapa pamannya. Sejak menjadi tuan rumah Winged Dragon Family, ke
tiga pamannya tak menjalin hubungan baik dengan Xiao Yunfeng.
Tetua Xiao Yi yang duduk disamping
tertawa, “keponakan Ning’er, aku dengar beberapa waktu lalu, kau
mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli rumput Purple Haze. Saat ini
harga rumput tersebut telah menjulang tinggi ratusan kali lipat,
harganya telah mencapai ratusan miliar. Dengan jumlah koin yang banyak,
kejayaan keluarga kita akan segera kembali. Keponakan Ning’er telah
memberikan kontribusi yang besar, sungguh ini merupakan keberuntungan
keluarga!”
Mendengar perkataan itu, Xiao Ning’er
mengerti apa yang sedang terjadi. Xiao Yi telah mendengar berita itu,
makanya ia datang untuk menekan ayahnya demi mendapatkan bagian dari
penjualan tersebut.
Mendengar persoalan ini, Xiao Yunfeng
sama sekali tak senang. Tak perduli seberapa banyak Xiao Ning’er membeli
rumput tersebut, hal ini tak berhubungan dengan keluarga. Ini adalah
tindakan pribadi Xiao Ning’er!
Namun Xiao Yi tak menyerah, ia ingin penjelasan Xiao Ning’er.
Xiao Ning’er berdiri dengan bangganya,
tegas dan berkata, “Tetua Xiao Yi, aku menghabiskan uang ku sendiri
untuk membeli rumput tersebut, tak ada hubungannya dengan keluarga,
betul kan? Atau jika ramuan dan baju baja dibeli oleh tetua Xiao Yi
perlukah disampaikan kepada keluarga?”
“Kau…” Xiao Yi tak pernah menyangka bahwa Xiao Ning’er akan membalas perkataannya.
Xiao Yi tak mengetahui bahwa sosok Xiao
Ning’er sebelumnya adalah anak yang patuh dalam keluarga. Namun setelah
berhubungan dengan Nie Li, Xiao Ning’er berubah. Ia diajarkan Nie Li
satu hal: saat seseorang melihat sesuatu yang tak adil, maka ia harus
melawan!
Xiao Yunfeng merasa senang mendengar
perkataan Xiao Ning’er. Ia lalu melihat Xiao Yi dan berkata “Xiao Yi,
apa yang dikatakan Xiao Ning’er itu benar, aku yakin bahwa ini bukanlah
urusan keluarga!”
Xiao Yi terus berusaha dan berkata “hal
ini tak bisa disamakan dengan permasalahan biasa, rumput Purple Haze
seharga ratusan miliar bahkan trilyun koin. Ini dapat membantu keuangan
keluarga dan kita tak akan berada di bawah Sacred Family lagi.” Xiao Yi
menatap Xiao Ning’er, “Jika Ning’er berkontribusi melalui rumput Purple
Haze kepada keluarga, lalu ia tak perlu menikahi Shen Fei!”
Kenyataannya adalah, Xiao Yi tak
berpikir hal itu, ia hanya ingin Xiao Ning’er menyerahkan rumput Purple
Haze sebelum memutuskan hal yang lain. Sedangkan untuk persoalan
pernikahan Shen Fei atau tidak, hal itu tak bergantung darinya, namun
tergantung dari Sacred Family.
Sementara 5 tetua lain sepakat dengan
saran Xiao Yi. Jika rumput itu dimiliki oleh Xiao Ning’er, maka tak akan
menghasilkan apapun bagi mereka. Namun jika rumput itu berkontribusi
untuk keluarga, lalu seluruh keluarga akan mendapatkan keuntungan.
Bahkan 2 tetua yang sebelumnya berada di pihak Xiao Yunfeng akhirnya
berubah pikiran.
Melihat situasi ini, Xiao Yunfeng melirik ke arah Xiao Ning’er.
Xiao Ning’er merasa kecewa. Mengapa ia
selalu berkorban demi kepentingan keluarga? Kemana mereka yang lainnya?
Untungnya Nie Li telah mengambil rumput tersebut darinya. Xiao Ning’er
berkata dengan lantang, “Rumput itu telah dibeli oleh seorang teman, dan
telah diberikan semua sebelum harganya melambung. Ia telah memberikanku
uang untuk membeli seluruh rumput Purple Haze. Oleh karenanya, itu
bukan urusanku lagi”
“Apa?” wajah Xiao Yi berubah murung.
Xiao Yunfeng melihat Xiao Ning’er dan bertanya, “Ning’er apakah itu benar?”
“En” Xiao Ning’er mengangguk dan membalasnya pelan, “itulah kebenarannya. Rumput Purple Haze tak lagi ditanganku!”
Ekspresi Xiao Yi berubah kecewa, “siapa temanmu itu dan apa asal usul keluarganya?”
“Aku berjanji kepadanya untuk menjaga
rahasia!” kata Xiao Ning’er, ia tak akan mengungkapkan identitas Nie Li
kepada yang lain. Seberapapun besarnya tekanan yang ia terima, ia telah
memutuskan untuk menjaga rahasia Nie Li.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar