Selasa, 10 April 2018

Tales Of Demons And Gods 16


Tales Of Demons And Gods 16


Bagian 16 – Sihir Setan?
Ye Ziyun mengambil 2 gulungan inscription dari tasnya.
Para ahli biasanya menyimpan pola inscription. Menulisnya dalam gulungan inscription, lalu saat pertarungan, mereka dapat mengaktifkannya untuk menambah kekuatan, lebih cepat dibanding melakukannya tanpa gulungan tersebut. Namun gulungan inscription sangat mahal. Gulungan kosong seharga ratusan koin, sedangkan gulungan perunggu seharga ribuan koin, dan peringkat perak akan menghabiskan 10 ribu koin. Tentunya peringkat emas, harganya tak terbayangkan mahalnya.
Benda-benda tersebut sangat berharga yang orang biasa tak akan mampu memilikinya.
“Dua gulungan ini adalah inscription Snow Wind.” jari jemari pucat Ye Ziyun membukanya perlahan-lahan, “sepertinya ada kesalahan saat pola ini dibuat, dan membuatnya tak dapat diaktifkan namun aku tak tahu masalahnya dimana.”
Nie Li segera memperhatikan ke dua pola tersebut, dan menemukan kesalahan di dalamnya.
Ia telah menghabiskan banyak waktu di masa lalu dengan buku Temporal Demon Spirit, yang membuat pengetahuan Nie Li begitu sempurna akan pola-pola inscription, termasuk atribut. Baginya seluruh jenis pola inscription sangat mudah dikenali. Memperbaiki 2 gulungan inscription peringkat perunggu bukanlah hal sulit.
“Bahkan jika profesor tidak dapat memberitahukan masalah pada dua pola ini, dengan latar belakang keluargamu, seharusnya kau tanyakan pada ayahmu?” tanya Nie Li, melihat Ye Ziyun.
Dengan mata berwarna lavender, aura kesedihan terpancar dari Ye Ziyun.
Nie Li dengan segera menangkap maksudnya. Ye Ziyun tak memiliki ibu sejak lahir, dan seorang ayah yang menjadi pemimpin kota,  tentunya ia sangat sibuk tiap hari. Kakeknya yang seorang legenda, tentunya memimpin anak buahnya untuk menelusuri pegunungan St. Ancestral, menghilangkan mereka yang tak memiliki kemampuan. Tentunya tak ada satupun yang dapat membantu Ye Ziyun.
Membayangkan hal itu, Nie Li merasa kasihan, berkata “dimasa mendatang jika kau memiliki masalah, kau bisa menemukanku disini diwaktu yang sama!”
Setelah menyelesaikan kata-katanya, Nie Li kembali melihat 2 gulungan perunggu, sambil menunjuk salah satu dari gulungan tersebut, ia berkata “Gulungan ini adalah atribut dari inscription Snow Wind <Icy Wind, setajam pisau>, susunan inscription tak bermasalah, namun ini gulungan yang salah.”
“Gulungan yang salah?” tanya Ye Ziyun terkejut.
“Benar, orang yang membuat ini adalah penipu yang ahli. Jika melihat sekilas, hal itu dapat dimengerti.” Nie Li tertawa, “inscription <Icy Wind, setajam pisau> digambar dengan menggunakan darah cacing suci di Snow Wind. Berwarna perak-hijau, bukan perak-merah. Menurutku ini dibuat dari darah larva cacing suci Snow Wind. Larva tersebut tidak memiliki kekuatan yang besar, dan oleh karena itu membuat inscription ini tak dapat digunakan.”
Darah cacing suci dewasa berwarna perak- hijau sedangkan warna perak-merah saat mereka berada di fase larva. Ye Ziyun tak pernah menyangka penyebabnya seperti ini. Ia telah membawa gulungan tersebut ke beberapa profesor disekolah, bahkan ke wakil kepala sekolah, namun tak satupun dari mereka tahu masalahnya.
Ia telah menyimpan masalah ini sejak lama. Hingga hari ini, akhirnya terungkap.
Jadi pemikirannya selama ini telah salah, bukan polanya yang salah. Makanya ia tak dapat menemukan permasalahannya!
Kesalahan seperti ini, Nie Li dapat menyelesaikkannya hanya dalam sekali lihat, bagaimana mendalamnya pengetahuan seseorang untuk dapat menyelesaikan ini? Apakah pengetahuan profesor dan kepala sekolah berada dibawah Nie Li?
Rasa kagum yang mendalam kepada Nie Li, selain itu Ye Ziyun mulai mengendurkan pertahanannya terhadap Nie li. “Seseorang dengan pengetahuan seperti ini, mungkin tak memiliki karakter yang buruk?”
“Bagaimana dengan inscription perunggu ini?” Ye Ziyun menunjuk ke arah gulungan lainnya. Saat ia menunjuk kegulungan yang lain, ia melihat ke arah Nie Li, ia sedikit lebih tinggi dariku, lekuk wajah yang sempurna, alis yang tajam, dan mata yang cerah, ia lumayan tampan.
Dimasa lalu, kehadiran Nie Li dikelas sama sekali tak diperhatikan. Namun hari ini saat Ye Ziyun mulai memahaminya membuat hati Ye Ziyun merasakan kekaguman yang mendalam terhadap sosok Nie Li.
“Pola inscription ini adalah atribut Snow Wind <Icy Wind – salju>. <Icy Wind – salju> aslinya adalah pola inscription peringkat perak, namun atribut ini belum sempurna. Selain itu orang-orang berusaha menambal untuk menyempurnakannya namun dalam prosesnya menyebabkan penurunan level hingga ke pola inscription perunggu.” kata Nie li.
Ye Ziyun menjadi ragu, ia tak pernah memikirkan bahwa ada sejarah dibaliknya. Buku apa yang menuliskan hal tersebut, dan mengapa ia tak pernah melihatnya?
Ia lanjut mendengarkan pembicaraan Nie Li, “selain itu saat penurunan level, tambalan untuk <Icy Wind – Salju> menyebabkan sebuah masalah dengan susunannya, dan hal itu yang membuatnya tak dapat diaktifkan. Hanya diperlukan penyesuaian sedikit.”
“Perubahan susunan? Bagaimana kau merubahnya?” Ye Ziyun terlihat bingung, bahkan kakeknya tak berani melakukannya karena pola inscription merupakan warisan leluhur yang diyakini telah memiliki bentuk yang sempurna. Walaupun kakeknya adalah seorang iblis petarung legenda dan mampu menciptakan pola inscription, penyesuaian adalah hal sulit.
“Punya pena?” kata Nie Li, melihat Ye Ziyun.
Ye Ziyun mengeluarkan pena tanduk perak  yang terbuat dari Horned Sheep dari tasnya.
Nie Li meraih pena tersebut, jarinya tak sengaja menyentuh telapak Ye Ziyun. Hatinya mencair menyentuh kulit lembut Ye Ziyun.
Ye Ziyun segera menarik tangannya, dan mengangkat tangannya. Ia merasa Nie Li sengaja melakukannya, namun hal yang paling mengejutkan Nie Li mengambil pena tersebut tanpa melihat wajah Ye Ziyun.
Mungkin ia terlalu berlebihan, sentuhan itu membuatnya merasa aneh.
Nie Li menggambar garis-garis sederhana di kertas putih, dan pola itu telah sempurna <Icy Wind – Salju> nampak dikertas. Bentuk coretan tersebut begitu rapi, seperti dicetak.
Nie Li selesai menggambar pola inscription yang begitu rumit dengan hanya beberapa coretan yang tak teratur, kemampuan yang menakjubkan membuatnya terpesona. Penyesuaian inscription <Icy Wind – salju> menjadi lebih rumit dan sulit untuk dipahami, bahkan Ye Ziyun tak dapat memahaminya.
“Ini inscription yang telah sempurna <Icy Wind – Salju>.” kata Nie Li melihat Ye Ziyun, “ini pola inscription peringkat perak.”
Ye Ziyun menatap pola inscription tersebut, alisnya mengerut, penyesuaian ini menjadi lebih rumit dua kali lipat dari sebelumnya. Ia tak dapat memastikan apakah ini berfungsi, setidaknya ia tahu siapa yang menggambarnya.
Ye Ziyun tak pernah melihat pola ini sebelumnya!
“Pola ini terdiri dari 36 pola dasar disusunannya” jelas Nie Li, “ini susunan yang stabil, sebelumnya tidak!”
Ye Ziyun mengucapkan ‘En’ dengan penuh keraguan. Ia tak bertanya lebih lanjut, hanya mengambil pola yang telah disempurnakan Nie Li, mempersiapkan orang-orang yang telah membuat gulungan ini untuk mengetesnya untuk tahu kebenaran ucapan Nie Li, pola inscription peringkat perak.
Ye Ziyun lalu melanjutkan bimbingan mengenai beberapa hal yang ia miliki mengenai pola inscription Snow Wind sebagai tehnik Cultivation. Nie Li menjawabnya dengan tenang dan perlahan-lahan. Dibawah bimbingan Nie Li, Ye Ziyun mengurangi keraguan tentangnya, bahkan mengaguminya. Berapa lama yang dibutuhkan seseorang untuk memilik pengetahuan seperti Nie Li?
“Teman sekelas Nie Li, terima kasih banyak atas jawabanmu. Apapun yang terjadi Jangan lupa kesepakatan kita bertemu esok” sebelum pergi, Ye Ziyun tersenyum bagaikan mutiara, cantik dan bersinar.
Senyum cerah itu membuat Nie Li menjadi pikun. Ye Ziyun melambaikan tangannya. Punggungnya begitu anggun dan menarik.
Suasana hati Nie Li menjadi lebih ceria, puas dengan obrolan pertamanya bersama Ye Ziyun.
Saat Nie Li bersiap-siap pergi, sebuah tangan memegangnya, mencengkraM kerah bajunya.
“Kau,” Nie Li melihat orang tersebut dan melihat ekspresinya yang gelap. Ia adalah Shen Yue.
Tangan Kanan Shen Yue mencengkeram kerah baju Nie Li dan Melihatnya penuh emosi “Apa yang sedang kalian bicarakan?”
“Lepaskan tanganmu, selain itu aku tak akan sopan padamu.” jawab Nie Li dingin.
“Heh, heh, tidak akan menjawabku? Nie Li, khayalanmu terlalu tinggi, siapa kau pikir dirimu? Berpikir hebat hanya karena kau tahu beberapa pola inscription? Kau masih jauh untuk mendapatkannya! Menjauhlah dari Ye Ziyun, selain itu, aku akan menunggu waktu yang tepat!” kata Shen Yue sengit.
Du Ze dan teman-temannya melihat hal tersebut, mereka segera berlari ke arah mereka. Saat ini ada 6 atau 7 kacung disisi Shen Yue yang tengah menatap Du Ze dan kawanannya.
Para murid yang berada diperpustakaan, mulai menjaga jarak dari mereka, takut mereka akan terlibat.
“Ada apa?”
“Aku mendengar Shen Yue dan Nie Li sedang berkonflik karena dewi Ye, lihat mereka akan berkelahi.”
“Siapa sih Nie Li? Beraninya melawan Shen Yue yang anggota Sacred Family!”
“Nie Li sudah Gila, ia tak tahu diri! Shen Yue sebentar lagi akan mencapai peringkat perunggu bintang 1. mengapa ia begitu berani kepadanya.”
Dipandangan Shen Yue, dengan kekuatannya, mengatasi Nie Li begitu mudah. Ia hanya perlu 1/10 dari kekuatannya untuk melenyapkan Nie Li!
Nie Li menatap Shen Yue yang sombong dengan penuh emosi. Menurutnya, Shen Yue hanyalah anak kecil, ia tak pernah menganggapnya sejak awal! “bahkan jika seluruh keluargamu berani denganku, kau pikir kau siapa?”
Tak perduli dengan kekuatan atau level kemapuan jiwa, Nie Li yang sekarang memiliki kemampuan yang rendah dibanding Shen Yue. Setelah semuanya Nie Li hanya berlatih tehnik Heavenly God Cultivation selama dua hari. Namun dalam pemikirannya, kemampuan Nie Li dalam menggunakan kekuatan jiwanya tak beda dengan manusia primitif.
“Walaupun kekuatan fisik ku sekarang hanya 38 dan kekuatan jiwaku 32, melawanmu saja itu sudah cukup.”
“Kau pikir dengan latar belakang keluargamu, kau bisa sombong dan menindas? Memiliki jiwa hijau adalah orang yang cerdas? Kau masih jauh dengan hal itu!” Nie Li memegang tinju Shen Yue, menekan jari tengahnya kepergelangan sendi, kekuatannya melewati jari tengah, perlahan membuka pegangan Shen Yue.
Shen Yue terkejut saat Nie Li memegang tangannya, seluruh lengannya kaku. Mati rasa dan lemas, seberapapun ia berusaha menggunakan kekuatannya, tangannya tak dapat terangkat.
Hanya beberapa saat, tangan Nie Li bagaikan penjepit, menjepit tangan Shen Yue, rasa sakit yang begitu terasa tak dapat disembunyikan dari wajah Shen Yue.
“Bagaimana Nie Li melakukannya? Kekuatanku lebih darinya, namun aku tak dapat melawannya?”
Dalam pemikiran Shen Yue, Nie Li hanyalah orang yang berada dilevel terbawah, kemampuan kurang, dan fisik lemah. Sementara ia begitu cerdas, dianugerahi jiwa hijau, dan telah banyak meminum obat mujarab sejak kecil, yang membuatnya sangat kuat dari teman-temannya.
Namun, dalam pertarungan kekuatan yang singkat ini, ia sama sekali tak dapat melawan Nie Li!
Sihir setan apa yang ia gunakan?!
Nie Li hanya mengejek. Walaupun kekuatannya saat ini belum meningkat, kemampuannya mengendalikan kekuatannya adalah sesuatu yang tidak disamai oleh Shen Yue. Ia menggunakan tehnik akupuntur dilengan Shen Yue dengan kekuatan dijari tengahnya untuk melumpuhkan kekuatan lengan Shen Yue.





1 komentar: