Selasa, 10 April 2018

Tales Of Demons And Gods 15


Tales Of Demons And Gods 15


Bagian 15 – Bimbingan
Saat Nie Li dan grupnya berbincang, tatapan Nie Li menangkap sosok dari kejauhan. Diantara deretan rak buku, sosok anggun yang memperhatikan buku tebal yang di pegangnya. Rambut ungu bagaikan air terjun. Ikatan kepala terbuat dari sutra yang terikat disamping telinganya menambah keindahan dirinya.
Sinar sore matahari yang menerpa wajahnya, membuatnya semakin elegan dan menawan.
Hanya memandangnya jantung Nie Li berdegup kencang. Sejenak, berjuta memori menggelayuti pikirannya. Di gurun tak berujung, bersembunyi dan berlari dari kejaran binatang iblis, dalam situasi diantara hidup dan mati, dengan kepekaan Nie Li terhadap bahaya, ia berulang kali menyelamatkan orang-orang dan bersama Ye Ziyun akhirnya saling mengenal satu sama lain.
Walaupun pencapaian Nie Li tidak begitu baik dan dinding antara ia dan Ye Ziyun yang begitu tinggi, mereka tetap bersama.
Malam itu, Nie Li menyentuh punggung lembut Ye Ziyun, cinta yang ia rasakan tak dapat ditahan lagi. Di bawah cahaya bulan, Ye ziyun bagaikan patung dewi yang begitu sempurna, wajah yang menawan, lengan halus bagaikan giok, payudara yang menantang… semua gambaran itu tersimpan rapat dihatinya.
Saat itu, ia tak pernah menyangka bahwa seorang dewi Ye Ziyun akan jatuh dipelukannya.
Setelah itu, untuk melindungi ia dan orang-orang yang selamat, Ye Ziyun mengorbankan nyawa di medan pertempuran. Melihat kejadian itu, hati Nie Li bagaikan ditikam oleh seseorang. Masih terasa jelas sakit itu. Jika bukan karena permintaan Ye Ziyun untuk melindungi keluarganya yang tersisa, Nie Li akan mati bersamanya.
“Aku tak akan kembali ke situasi ini, tak akan bisa melihatnya lagi, jika bukan karena buku Temporal Demon Spirit yang misterius!”
Nie Li menarik nafas yang dalam, menenangkan dirinya. Ia selalu mencari cara untuk dekat Ye Ziyun, namun bukan untuk mengganggunya. Selain itu, sejak pernikahan antara Ye Ziyun dan Shen Yue belum ditetapkan, Nie Li perlu meningkatkan kekuatannya segera.
Hanya dengan kekuatan, ia dapat menghalau Sacred family, lalu dapat mengambil Ye Ziyun dari genggaman Shen Yue.
“Kalian semua pergilah dulu, aku masih memiliki beberapa urusan!” kata Nie Li kepada grupnya.
Du Ze dan Lu Piao melihat ke arah tatapan Nie Li, tangan yang memegang buku kuno, si cantik yang sedang membaca dengan tenangnya bagaikan peri di sore hari, sempurna, memakai gaun sutra putih, memancarkan keanggunan, bersandar di rak buku. Dengan postur yang berwibawa, tenang dan elegan bagaikan teratai yang baru mekar, suci dan terpandang yang tak bisa diragukan lagi. Mereka tahu apa yang akan dilakukan Nie Li.
Setiap orang pasti menyukai hal yang indah. Seperti halnya melihat Ye Ziyun, mereka bahkan tak memiliki keberanian untuk melihatnya karena kepercayaan diri yang rendah.
Nie Li berjalan mendekati Ye Ziyun
“Aku bertaruh Nie Li gagal dalam 15 menit, ia kan diabaikan!” kata Lu Piao tersenyum yakin.
“Aku harap Nie Li tak berharap banyak padanya.” gumam Du Ze.
Mereka bersembunyi di sudut melihat Nie Li. “perempuan itu akan mengabaikannya. Ia tak semudah itu untuk didekati, bahkan Shen Yue telah berkali-kali gagal.”
Ye Ziyun membaca buku dengan tenangnya di sore hari, pemandangan ini membuat Nie Li tak dapat menahan perasaannya.
Secara tak terduga, Nie Li melihat Ye Ziyun membaca buku Divine Lightning Fire.
Ye Ziyun mengerutkan dahi sambil terus membuka buku. Ia merupakan sosok yang gigih dalam bersaing dan juga pekerja keras, entah itu dari sisi bakat, kemampuan, atau dari pengetahuan, mereka bahkan lebih kuat dari orang biasa. Ye Ziyun memiliki sedikit kebanggan dihatinya, namun ia menyadari batasan yang besar antara ia dan Nie Li.
Isi buku ini begitu mendalam dan detail!
Edisi pertama telah diterjemahkan, namun edisi selanjutnya ditulis dengan bahasa kerajaan Snow Wind. Ia tak mengerti!
Dalam ilmu pengetahuan, Ye Ziyun lebih unggul dibanding pasangannya, namun ia salah memilih pria. Setelah itu terjadi, Nie Li baru hadir.
Melihat Ye Ziyun memegang dan membuka buku tersebut, dengan pemahaman Nie Li terhadap Ye Ziyun, ia dapat menebak pikiran Ye Ziyun. Ia tak dapat menahan senyumnya sambil berjalan ke samping Ye Ziyun, dan sambil berbisik berkata “Jadi, murid Ye Ziyun juga tertarik pada buku ini?”
Ye Ziyun tiba-tiba tersadar dari pikirannya. Melihat Nie Li, ekspresi wajahnya begitu terkejut, ia tak menyangka ia akan bertemu Nie Li. Nie Li berada disini untuk membaca buku, jika tidak bagaimana ia memiliki semua pengetahuan itu?
“Buku ini terlalu mendalam. Aku hanya melihat dan sadar bahwa aku tak dapat membaca seluruhnya!” kata Ye Ziyun sambil menutup buku, dan secara elegan dan sopan menjaga jarak dari Nie Li.
Sosok langsing Ye Ziyun, walaupun ia berada beberapa langkah jauhnya, wangi parfumnya dapat tercium. Nie Li mengenal wangi khas ini, tak dapat terlupakan. Wangi ini, sangat familiar dan akrab, wangi yang telah tertanam dibenaknya.
“Buku Divine Lightning Fire ditulis dengan huruf dari era kerajaan Snow Wind. Kata-kata yang terlalu spiritual dan sulit untuk dipahami, namun jika kau telah mempelajari bahasa era Black Gold, kau akan lebih mudah untuk memahami dan membacanya.” kata Nie Li tersenyum.
“Bahasa dari era Black Gold?” kata Ye Ziyun, sebelum era kegelapan, ada 3 era yang dicatat memiliki kerajaan terkuat dari setiap eranya, era kerajaan Saint Spirit, era kerajaan Snow Wind secara berurutan. Kerajaan Black Gold merupakan kerajaan besar di era Snow Wind.
Nie Li belajar dan tahu banyak hal, Ye Ziyun begitu terpesona.
“Namun mempelajari bahasa hanya untuk membaca buku tidaklah penting. Dengan sikapmu, tidak cocok untuk berlatih tehnik Lightning Fire Cultivation.” ekspresi tenang Nie Li, tak seperti anak lelaki lainnya yang pendiam dan kaku didepan Ye Ziyun.
Selain itu, Nie Li paham dengan sosok Ye Ziyun, dari luar hingga dalam.
“Oh? Lalu tehnik apa yang cocok denganku?” Ye Ziyun mengujinya, pengetahuan Nie Li membuatnya sedih dan tertekan.
“Jika aku menebaknya dengan benar, keluargamu, seseorang dikeluargamu menggunakan kekuatan jiwa untuk menguji tubuhmu sebelumnya, kau telah berlatih tehnik Snow Wind Cultivation, jadi tehnik itu yang cocok dengan kondisi tubuhmu!” kata Nie Li tersenyum.
Mata Ye Ziyun terbelalak, terkejut. Tebakan Nie Li benar, kakeknya melakukan hal tersebut, namun itu adalah rahasia yang tak boleh diketahui siapapun, bagaimana ia tahu?
Melihat ekspresi Ye Ziyun, Nie Li tahu bahwa tebakannya benar, sambil tersenyum ia berkata “walaupun keluargamu telah menguji mu sebelumnya, namun ia tak dapat mengetahui bentuk alam jiwamu, jadi mungkin saja tehnik yang ia pilihkan tak sesuai untukmu.”
“Bentuk alam jiwa?” Ye Ziyun mengerutkan dahinya, ia sama sekali tak mengetahui hal itu.
“Bagaimana jika kau memberikan aku sedikit waktu dan biarkan aku mengujimu untuk mengetahuinya?” Kata Nie Li.
Ye Ziyun mengangkat kepalanya ke arah Nie Li, berpikir sejenak dan menggelengkan kepala, “Tak perlu!” ia tetap menjaga jarak dengan Nie Li. Jika metode yang Nie Li pergunakan sama dengan yang kakeknya lakukan, lalu akan ada sentuhan kulit yang terjadi. Ye Ziyun masih mempunyai beberapa cara untuk menolak Nie Li.
Nie Li tersenyum mengetahui pikiran Ye Ziyun. Ia tahu pikiran Ye Ziyun terlalu jauh, berkata, “sebenarnya metode pengujian sangat sederhana, ambillah kristal tak terpakai ketika kau dirumah, lalu masukkan kekuatanmu kedalamnya. Aku hanya perlu melihat kristal untuk mengetahui bentuk alam jiwa.”
“Oh? Semudah itu?” dengan tatapan penyesalan ke Nie Li. Ia telah salah paham, sebuah kristal tak memerlukan banyak uang.
“Jika kau ingin melakukannya, temui aku besok disini diwaktu yang sama.” kata Nie Li sebelum berbalik dan meninggalkannya.
Ye Ziyun terkejut melihat ke Nie Li. Biasanya para anak lelaki akan berbincang dengannya lebih lama, namun Nie Li berbeda. Dia sosok seperti apa sih? Ia sadar bahwa ia sama sekali tak tahu mengenai teman sekelasnya ini.
Nie Li mengetahui karakter Ye Ziyun. Semakin ia berusaha dekat, maka Ye Ziyun akan semakin menjauh. Masih banyak waktu kedepannya, pertama harus meninggalkan kesan yang baik lalu perlahan-lahan menjalin hubungan.
Ye Ziyun menggertakkan giginya, terdengar “teman sekelas Nie Li.”
“Ada apa?” tanya Nie Li berbalik.
Melihat Nie Li dan Ye Ziyun berbincang dari kejauhan dan saat Nie Li berjalan menjauh, Ye Ziyun tiba-tiba memanggilnya, membuat Du Ze, Lu Piao dan ketiga lainnya saling bertatapan seperti orang bodoh.
“Sangat pantas, ia pantas menjadi pemimpin, ia membuat dewi Ning’er membuatkannya sarapan, dan sekarang membuat dewi Ye memanggil namanya demi kebahagiaan sepanjang hidup, aku memerlukan bimbingan darinya,” gumam Wei Nan.
Ini membuat orang-orang iri, untuk dapat berbincang dengan dewi Ye, berapa banyak pria yang mengharapkannya?
Du Ze dan Lu Piao saling bertatapan.
“Sepertinya kita terlalu meremehkan Nie Li!”
“Ia terlalu banyak menyimpan rahasia kemampuannya!”
“Nie Li dapat berhubungan dengan dewi Ning’er, dan ia juga berhubungan dengan dewi Ye. Memegang ditangan kiri dan memegang yang lain ditangan kanan, kebahagiaan yang tak terungkapkan!”
Nie Li tak mengetahui percakapan mereka, mendengar Ye Ziyun memanggilnya merupakan hal yang tak terduga, ia lalu berpaling.
“Pengetahuan Nie Li mengenai pola inscription sangat detail, aku memiliki pertanyaan untukmu, bolehkah?” tanya Ye Ziyun dengan mata berbinar.
“Tentu boleh, katakanlah.” tawa Nie Li
Ye Ziyun tak terlalu berharap, setelah semua pertanyaan yang ingin ia tanyakan tidak dapat dijawab oleh orang biasa. Dengan tujuan untuk memahami pola inscription, pengetahuan Ye Ziyun yang terlahir dari keluarga terpandang, telah melampaui pasangannya.





1 komentar: